Oknum LSM Diduga Jadi “Tameng Bandar Narkoba” Terciduk Nyabu — Publik Mendesak APH Bongkar Jaringan Gelap Tanpa Ampun

Admin RedMOL
0

Jambi — PolemikIndonesia.id | Dugaan permainan kotor dalam lingkaran peredaran narkoba kembali menggebrak publik Jambi. Seorang oknum wartawan sekaligus pengurus harian LSM Brantas, Amri Kusuma, yang selama ini tampil seolah-olah sebagai pejuang pemberantasan narkoba, justru disebut-sebut menjadi pelindung bandar. Ironisnya, oknum ini terekam kamera warga sedang mengisap sabu, Senin 1 Desember 2025.

Koordinat lokasi hasil tracking nomor ponselnya mengarah tepat ke Desa Kedotan, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi, menguatkan dugaan bahwa aktivitas penyalahgunaan narkoba tersebut benar terjadi.

Bagi publik, ini bukan sekadar skandal. Ini adalah tamparan keras bagi upaya pemberantasan narkoba yang selama ini sering digagalkan oleh oknum yang berlindung di balik atribut organisasi.


IWO Indonesia: Polda Jambi Harus Panggil, Jangan Ada “Anak Kesayangan Hukum”

Sekjen IWO Indonesia, Lawrence Sibarani, menyampaikan sikap tegas terkait laporan masyarakat itu.

“Ada dugaan pesta sabu, ada rekaman, ada titik koordinat.
Polisi wajib memanggil dan memeriksa — jangan ada ‘anak kesayangan’ dalam hukum,” tegas Lawrence.

Ia menuntut pemeriksaan urine dan darah terhadap Amri Kusuma di lembaga penegak hukum yang berwenang.


FRIC: Kasus Kim Markus Jadi Preseden — Kenapa Jambi Tidak Bergerak?

Kepala Satgas Fast Respon Indonesia Center (FRIC), Fahmi Hendri, menyoroti keras potensi tebang pilih.

Ia mencontohkan kasus viral mantan anggota DPRD Maluku Barat Daya, Kim Markus, yang langsung diseret ke proses hukum setelah videonya sedang nyabu beredar luas.

“Preseden jelas ada.
Jika Kim Markus bisa diproses cepat, maka Amri Kusuma harus diperlakukan sama.
Lakukan tes urine dan darah — jangan ditunda!” tegas Fahmi.

Ia mengingatkan bahwa keterlambatan penindakan hanya akan menimbulkan kecurigaan bahwa ada jaminan perlindungan dari oknum tertentu.


Ketua FRIC: Bongkar Sampai Ke Akar — Jangan Biarkan ‘Pengkhianat’ Memakai Baju LSM

Ketua FRIC, Dody Chandra, menggugat keras peran oknum-oknum yang mencederai perjuangan pemberantasan narkoba.

Provinsi Jambi harus dibersihkan dari oknum pengkhianat yang memakai atribut LSM untuk melindungi bandar.
Perangi narkoba tanpa kompromi,” ujarnya.

Dody menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak akan pernah berhasil jika para pelindungnya tidak dibongkar.


Publik Menantang: Apakah Polda Jambi Berani?

Kasus ini kini menjadi polemik besar. Bukti awal telah beredar. Identitas oknum telah diketahui. Lokasi telah terverifikasi.

Yang ditunggu publik hanyalah sikap tegas Polda Jambi.
Berani mengungkap, atau memilih diam?

Satu hal pasti—masyarakat Jambi akan terus menyorot kasus ini. Tidak ada ruang lagi bagi pembiaran.

Reporter: Fahmi Hendri
Editor: Zulkarnain Idrus

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Mata Camera ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!