RedMOLBinjai.id | Medan — Sikap tegas dan kepedulian tinggi ditunjukkan Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., saat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Medan Marelan, Jumat (5/12/2025). Meski kini memimpin Polda Maluku, perhatian dan empatinya terhadap masyarakat Medan tak pernah pudar.
Bantuan disalurkan melalui Polda Sumut dan Polrestabes Medan sebagai bentuk solidaritas nyata—bukan sekadar slogan—dari seorang perwira tinggi Polri yang memahami betul kondisi masyarakat di masa bencana. Irjen Dadang, yang pernah menjabat Kapolrestabes Medan dan Wakapolda Sumut, kembali menunjukkan bahwa hubungan emosionalnya dengan warga Medan bukan basa-basi.
Dalam amanah yang disampaikan melalui jajaran Poldasu, Irjen Dadang menegaskan bahwa sikap Polri harus jelas: hadir, membantu, dan menjadi bagian dari solusi.
“Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri. Kami berharap dapat meringankan beban masyarakat Marelan. Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga wajib berada di tengah rakyat saat bencana melanda,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya semangat Presisi diimplementasikan dalam aksi kemanusiaan, bukan sekadar jargon di atas kertas. Menurutnya, solidaritas lintas wilayah adalah wujud keseriusan Polri dalam memperkuat rasa persaudaraan antarwarga Indonesia.
Bantuan yang dikirim Kapolda Maluku ini mengirim pesan kuat: kepedulian tidak mengenal batas teritorial. Ketika masyarakat kesulitan, Polri harus bergerak cepat, tanpa menunggu perintah seremonial.
Salah satu warga penerima bantuan, Irwandi (56), tampak terharu dan menyampaikan apresiasi mendalam.
“Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada Bapak Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto yang masih peduli dengan kami warga Marelan. Bantuan ini sangat berarti,” ungkapnya.
Aksi Irjen Dadang Hartanto ini menjadi pengingat bahwa kehadiran Polri harus terasa langsung di masyarakat—tajam dalam tindakan, nyata dalam empati, dan cepat dalam membantu.
Redaksi: RedMOLBinjai.id
Editor: Zulkarnain Idrus
